Tuesday 16 December 2008

Vegetarian? Aku? Sesuai ke?

Hari ini topik ini jadi perbualan kami berdua.. Dah lama aku tak menulis entri tentang cerita kawan baik aku sorang nie.. Si Suthanya.. selepas sahaja aku balik dari malaysia.. dia pulak bercuti 3 minggu mengelilingi eropah ke 4 buah negara (German, Austria, Itali dan Switzerland).

Selalu bila agak-agak terasa nak mengunyah je.. mesti aku akan cari minah nie.. sebabnya stok makanan dia lagi dahsyat dari aku ye.. nak apa je.. buah?? biskut?? minuman?? roti?? kek?? pinggan?? mangkuk? pisau?? sabun pencuci pinggan?? complete set semua ada hehehehe.. tinggal ngendeng-ngendeng dekat dia jek.. dapatlah free makanan dan free pinjam.. selalu gak dia pinjam gunting dan stapler aku.. aku mesti charge dia £1 muahahaha.. (pastu dia pun charge balik double, buah yang aku makan)

Mulanya aku nampak buah limau dia.. hehehehe minta free jelah sebab memang dia takkan terhabis ler kalau makan sesorang tukan.. so kira aku nie baik nak menolong dia menghabiskan buah-buahan dia.. itu pun dia offer aku buah anggur dalam peti ais.. nyaris-nyaris gak suruh dia p ambik hehehehe (kalau suruh pun sure dia pergi ambik ye untuk aku). Entah camna dia cakap

"I have to eat more fruit and vegetable"

"why?" tanya aku

"Secret.." sambil senyum ngada-ngada dengan gaya mata-mata mengoda

Adeih ko nie Suthanya.. makan buah pun rahsia ke.. lantak ko ler asal bahgia.. pastu aku sambung

"So you should become a vegetarian.. eat only fruit and vegetable.."

"Ya meat not good for health if eat to much.."

"Anything if you take it too much is not good for health even fruits and vegetables" dia senyum sambil angguk kepala setuju dengan kata-kataku

Lalu aku tambah lagi.. "I don't seem to understand Suthanya"

Dia pandang aku dengan seribu pertanyaan

"If animal itself eat animal.. why can't human eat animal too?"

"It doesn't mean if we eat things that animal eat means that we will become animal too, right?" sengaja aku menguji dia.. dia pulak bantai gelak bila aku cakap camtu.

Richard pernah berkata dengan aku.. sebab musabab dia menjadi Vegan adalah kerana dia sayang binatang (Apa dia ingat yang orang makan daging nie tak sayang binatang gak ke??)

Waktu itu aku malas nak berdebat dengan dia.. apatah lagi bila mereka ini ada satu prinsip atau pegangan yang begitu.. Yang utama kerana produk vegan dan vegetarian inilah juga memudahkan golongan muslim di negara bukan muslim secara tidak langsungnya mudah mendapatkan makanan 'halal' namun kadangkala perlu juga berhati-hati dengan kandungannya yang beralkohol.

Manusia bukan haiwan dan haiwan bukan manusia itu aku tahu.. tapi maksud aku.. jika bintang itu sendiri boleh memakan binatang, mengapa pula manusia yang berakal ini pula memilih untuk tidak memakan bintang itu tadi. Sejak dari sekolah kita diajar tentang piramid makanan.. tentang aliran pemakanan.. ulat dimakan oleh burung.. burung dimakan oleh .. dan seterusnya sampailah ke aliran manusia.. Kadangkala aku pun terlintas juga ingin mengetahui apa sebenarnya yang diperjuangkan dan menyebabkan wujudnya fahaman begini.

Terpulang pada diri masing-masing dan golongan vegan/vegetarian ini juga pelbagai.. dan ada juga kajian yang menunjukkan kelebihan dan keburukan mengambil produk berasaskan buah dan sayuran ini.

Malah aku turut temui artikel berkaitan pandangan islam terhadap fahaman vegetarian ini yang ku rasakan menarik untuk dibaca dan difikirkan bersama : Vegetarian Dalam Timbangan Islam

Mengurangi lemak dengan tidak memakan daging hewan mungkin memang dibutuhkan untuk beberapa orang yang terkena penyakit kolesterol tinggi. Tapi bagaimana dengan orang-orang yang benar-benar mengaku sebagai vegetarian sehingga mereka menghilangkan menu daging hewan secara total dari pola makan mereka? Mereka berdalih karena rasa kasihan terhadap para hewan, tidak tega dengan perlakuan para penyembelih hewan dan yang semacamnya. Yang lebih parah lagi, pada akhirnya mereka menolak berbagai bahan makanan yang berasal dari hewan, baik itu susu, telur, keju dan yang semacamnya. Sebabnya? Karena untuk pemerahan susu dikatakan hewan diperlakukan semena-mena, telur itu adalah cikal bakal anak hewan yang patut untuk hidup, atau kalimat-kalimat semacamnya. Dengan usaha keras mereka mempertahankan status vegetarian dengan menonton film yang memang dibuat untuk memperkuat ‘keimanan’ mereka akan apa yang mereka lakukan. Mudah-mudahan ukhti muslimah tidak ada yang ingin ikut-ikutan dengan apa yang mereka lakukan. Mengapa? Coba simak penjelasannya secara syari’at.

Dalam sebuah kaedah fikih, semua yang merupakan masalah adat, seperti makan, minum, pakaian, maka semuanya adalah boleh sampai ada dalil yang mengharamkannya. Berbeda dengan masalah ibadah yang pada dasarnya semua ibadah adalah haram sampai ada dalil yang memerintahkannya. Oleh karena itulah kita tidak bisa sembarangan dalam melakukan ibadah, karena kita harus mengetahui bahwa hal tersebut benar diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Kembali ke masalah makanan, seperti dikatakan tadi, pada dasarnya, memakan suatu makanan seluruhnya adalah halal sampai ada dalil syar’i yang menjelaskan bahwa makanan itu haram. Misalnya, kita diharamkan untuk memakan tikus, kodok, binatang yang bertaring atau binatang yang bercakar yang cakarnya itu digunakan untuk memangsa.


Lalu, bagaimana dengan ayam, sapi, kambing dan yang lainnya yang tidak ada dalil yang menjelaskan bahwa itu adalah haram. Tentu saja jawabannya itu adalah boleh untuk dimakan. Dan tidaklah mereka diciptakan itu melainkan sebagai nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk hamba-Nya yang membutuhkan energi dalam melakukan aktifitas untuk ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.


وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلالا طَيِّبًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”
(QS. Al Maidah [5]: 88)

Dan juga artikel berkenaan : Kesehatan menurut pandangan Islam

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Maa’idah, 5: 3).

Malah ada juga yang membahaskan isu vegetarian dalam islam seperti artikel ini
Muslims can't be Vegetarian?

Memetik sebahagian artikel berkenaaan:

The option to be vegetarian has always existed in Islam, whether or not it was actualized at any time or place...

The option to be vegetarian has always existed in Islam, whether or not it was actualized at any time or place. The great Sufi Râbi‘ah al-‘Adawîyah of Basrah was an early Muslim vegetarian. In recent times, the renowned Sufi shaykh Bawa Muhaiyaddeen was a notable vegetarian Muslim. Nowadays there are more and more Muslims in different countries choosing to be vegetarian, although they have mostly kept quiet about it.

Sometimes we get negative, hostile, indignant, or incredulous reactions from other Muslims who have never considered the possibility. One common line of attack goes, "You can't make harâm what Allah has made halâl! That is a sin!" Excuse me, but who ever said anything about making anything harâm? Why even bring that issue into it? Why do they have to think of everything in life in terms of force and compulsion and forbidding? In Islamic law there are more categories than just obligatory and harâm. There are various shadings of desirable and undesirable, and in the middle there is the neutral (al-mubâh). The choice of what halâl food to eat is a neutral one---it doesn't have any direct bearing on what is forbidden or obligatory. I'm not making meat "harâm." I just don't wish for any, thank you.


Satu pandangan yang agak radikal tentang vegetarian ini.. namun sedikit sebanyak dapat menambah pengetahuan kita tentang fahaman vegetarian dalam perpektif islam itu sendiri.

Oleh sebab itu kesimpulannya, aku melantak sewenang-wenangnya dan sesuka hati limau mandarin si Suthanya tu.. dah 4 biji aku habiskan.. takpe esok aku nak habiskan buah anggur dia lak.. lusa buah pisang lak.. tulat?? sambung balik buah oren?? Jemaat?? buah pisang lagik.. cukuplah seminggu nie aku jadi vegetarian ekkk ;) hehehehe (buah free sapo tak nak)

Abislah pasnie sure kena double triple charge lak dari minah tu.. takpo lusa betday minah nie.. kami ada lunch date.. bill?? aku yang settlekan.. kiranya tak salah ler aku habiskan buah-buahan dia kan kan kan hehehehe :)

13 comments:

SRISUFI said...

sangat menarik topik nih sis....hehehe....dulu penah gak try makan sayur2 jer selama 1 minggu...tp terasa sangat mcm tak seimbang pulak...
sebaiknya wasatiah dlm segala hal tmasuk makan minum kan sis....

Daffodil said...

ishk rugila kalu akak aku sorg nih jadi vegan/vegetarian.. penat la aku jadi tukang makan utk dia huuhuhu..

iina said...

Sri..

Kalau makan untuk kesihatan atau atas sebab yang membolehkan memudaratkan takpelah tinggalkan daging tu.. apa pun makan kena sederhana tidak membazir dan berlebihan

Mama syahmi

Akak kalau jadi vegan/vegetarian nanti ada org frust tau tak dapat nak rasa sup tulang akak.. tak dapat ler korg nak merasa masakan akak dah.. datang umah makan salad je hehehe leh tahan ke??

Buat open house makan salad, potato dan buah-buah je.. takat pecal jelah yang korang leh makan..hehehehe.. takde lagik ahh soto, mee rebus, mee bandung, mee sup, nasi lemak..

Kaktiny said...

vege?.. AKU????? oh tidaaaaakkkk... tak pernah terlintas walau sebesar hama dlm hidup aku utk menidakkan nikmat yang Allah kurniakan yakni MAKANAN... heheheheee...

selagi buleh menikmati nikmat yang diberikan, kenapa nak ditolak kan?.. itu namanya KUFUR NIKMAT.. esok esok kalau Allah tarik nikmat makan (jatuh sakit atau berpenyakit..) - kan ruuuggiiii...

hehehheee... itu maknanya.. aku tetap nak banjer ko makan macam2 bila ko balik mesia nanti.. vege and fruit tu HANYA DESERT sahaja k.. hehehhheee... (sori ler pada vegetarian.. aku bukan anti diorang.. cuma aku tak leh jadi cam diorang.. sbb aku tak kuat beb bab tahan nafsu dan godaaaann makanan nih.... kehkehkeh)

zura aini said...

sedapnya sayur kalau kena cara memasaknya. saya suka. cuma kadang tu malas memasak dan tekak kita ni dari kecil diajar sambal, kari bagai. mana ada sambal , kari sayurkan?
Lepas raya, punyalah makan tanpa sempadan, sedar2 dah naik 5 kilo lagi. Sekarang borong stok sayur, jangan busuk je sudah. Bertuahnya kalau kita boleh makan salad je kan macam mak2 kita yang kuat makan ulam je.

ceri masam said...

bagi saya, makanan tetap makanan!
asal jangan memudaratkan!

best wo makan, kan?
hehehe :)

julietchun said...

Camner agaknyer kalo kita wat kenduri hidangkan buah dan sayur je, sure pastu org tak berani nak dtg umah kalo di jemput lagi,haru weiii.

Ungku Nor said...

awak kalo vegetarian..hehehe..
akak takyah masak laksa
takyah masak cucur udang
takyah masak puding karamel
takyah masak paprik sifood..

perrgghhh..senangnya idop kurasakan..
keh keh keh

en_me said...

hi akak iina ittewww.. thanx for d info

iina said...

Tiny..

ko vege? kalau ko ngaku pun aku takkan percaya.. ko kan duta jonis n paparich muahahaha abislah bisnes diorg kalau ko bersara jadik vege..

abislah baru aku plan2 cam nak diet muahahaha ko dah paksa aku.. demi tidak menghampakan harapan ko kan kan mesti aku ikut yelah kan hehehhe.. takpe nanti kita p testing cafe n restauran.. peh tu kita lak promote kat derang2 nie

Zany

tulah.. memang sayur elok dimakan.. ulam lagi bagus utk kesihatan.. benda tu yg saya miss kat sini ulam-ulaman.. tapi kalau makan itu jek ari2 xtau lak leh lalu ke idak kan ;)

OL

makan mestilah rugi kalau xnak.. sok xleh makan dah ahhhh.. masa tu baru nk makan susah ler kan

Juliet

memang xde sapa nak dtg.. nak2 lak kenduri kawin wat nasi ngan salad jek.. adeihhh ;)

Kak ungku

buat masa nie den bukan vege de.. oleh sobab tu

semua makanan yang disebut2 itu den leh makan laei.. apo lagik kak.. tunggu jelah den balik sok den tuntut yo.. (susahkan hidup akak bebanyak sikit)

en_me

sesama ;)

julietchun said...

Ko bagi idea kat aku ler, majlis kawin aku nanti aku nak wat ala2 vegetarian, hahhaha,tenkiu,tenkiu.

KTS said...

teringin gak nak mkn sayur ngan buah je...

memandangkan kat mesia ni, sayur ngan buah2 sgt la mahal harganya, kensel la... tak jadi... makan nasi mengenyangkan dan murah... :D

iina said...

Juliet

kalau ko buat wedding vegetarian.. pastinya kenduri ko di sebut2 orang sepanjang masa.. siap dpt tittle wedding of the year.. (pst22 sure aku lapo giler balik dari kenduri kwin ko.. pastu bunga telur ko nak bg aku apa? salad? daun? ranting pokok? adeihhh terkesima aku tau)

KTS

heheheh beli buah kat pasar malam murah sikit.. tidak pun ko tanam pokok buah keliling rumah sure jimat cermat tau

Related Posts Widget for Blogs by LinkWithin